Selasa, 28 Juli 2015

Berburu Undangan Batak

Karena foto prewed yang formal udah, kayanya udah waktunya nyari yang amat sangat penting, UNDANGAN.

Sebenernya undangan di Bandung mah banyak, bagus-bagus dan murah-murah lagi. Masalahnya undangan yang paling kami butuhkan adalah undangan Batak. Yang dimana kalo masuk ke percetakan biasa, yang ditanya bingung dulu maksudnya apa *lolll...

Setelah gugling saya menemukan spesialis pembuat undangan batak yang workshopnya ada di Pagarsih. Oya beberapa bulan lalu saya pernah iseng dengan temen saya ke percetakan Kian Jaya di Astana Anyar. Banyak yang referensikan bagus dan murah. Ya tapi sayangnya undangan bataknya terbatas sekali pilihannya dan saya kurang sreg.

Perjuangan survei undangan juga lumayan berat. Karena tau jalannya kecil dan gatau lokasi parkir, kami parkir di Alun-Alun Masjid Raya Bandung. Dari situ kami jalan lewat Dalem Kaum menuju jalan Pagarsih. Asliiii capek cuyyy...

Setelah mengecek alamat undangan yang diiklankan di internet, sampailah kami di sebuah gedung kaya pasar. Pas masuk, lantai 1 nya mesin cetak semua isinya. Si pacar lucu nanya workshopnya sama seorang bapak, bapak itu menunjukkan sebelahnya. Pas ditanya disebelahnya, ternyata yang kami cari ya workshop bapak itu. Ternyata orang yang kami cari lagi ga ada di tempat. Jadi iseng aja nanya di depan bisa bikin undangan batak ga. Akhirnya kami dituntun ke lantai 2 spesialis pembuat undangan batak.

Pas sampai di workshopnya, kami disambut oleh amang inang pemiliknya yang ramaaaah banget, dan logatnya membuat saya langsung teringat bona pasogit. Kami ditunjukkan banyak sekali contoh undangan batak, dari berbagai tipe dan harga. Saya dan pacar langsung antusias karena modelnya bagus-bagus. Akhirnya saya dan pacar memilih 1 model yang paling bagus, tapi fix bahannya nanti setelah saya bawa data-data undangannya nanti. Kata si mami sih minggu kedua Agustus nanti. Cuma yang undangan nasionalnya belum ada yang pas, tapi menurut saya ga masalah karena gampang nyarinya.

Setelah selesai hunting, kami pulang jalan kaki lagi ke parkiran. Tetapi kali ini kami melipir dulu ke nasi campur babi. Waaaa si pacar langsung pesen nasi campur babi seporsi plus green tea. Saya mah liang teh aja, DIET!!

Survei hari ini cukup menyenangkan, ada hasil juga saya seneng banget. Ga sabar buat nyetak undangannya hihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar